You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Banyak Persimpangan di Jakut Picu Kemacetan
Banyaknya titik persimpangan serta minimnya keberadaan lampu lalu lintas (traffc light) di Jakarta Utara dikeluhkan para pengguna jalan di wilayah tersebut. Sebab, sejumlah persimpangan itu justru ditenggarai sebagai penyebab kemacetan lantar.
photo doc - Beritajakarta.id

Banyak Persimpangan di Jakut Picu Kemacetan

Banyaknya titik persimpangan serta minimnya keberadaan lampu lalu lintas (traffc light) di Jakarta Utara dikeluhkan para pengguna jalan di wilayah tersebut. Sebab, sejumlah persimpangan itu justru ditenggarai sebagai penyebab kemacetan lantaran kondisinya yang semrawut.  

"Ini karena nggak ada TL jadi semrawut. Bayangkan dari beberapa arah semua tumplek, harusnya dipasangilah," 

Persimpangan yang kerap menjadi sumber kemacetan diantaranya, persimpangan Jl Sindang Raya (Koja), pertigaan di Jl Mitra Sunter Boulevard (Tanjung Priok), perempatan di Jl Cilincing Raya dan simpang Semper (Cilincing). Di lokasi-lokasi tersebut, kemacetan biasanya terjadi terutama pada jam berangkat ataupun pulang kerja.

Ian Anshari (24), warga RT 05/05, Semper Timur menuturkan, sebagai pengguna kendaraan dirinya merasa terganggu oleh kemacetan yang kerap terjadi di perlimaan Semper. Ia yang setiap hari melintas dari arah Jl Tugu Raya menuju Jl Plumpang Raya kerap terjebak kemacetan hingga 1 jam untuk melewati perlimaan semper.

Truk Kecelakaan, 13 Sapi Lepas di Tol JORR

"Ini karena nggak ada traffic light  jadinya semrawut. Bayangkan dari beberapa arah semua tumplek, harusnya dipasangi lampu lalu lintas," keluh Ian, Jumat (6/6).

Hal serupa diungkapkan oleh salah seorang pengendara sepeda motor B 3492 UEG, Samudi (25) yang biasa melintasi persimpangan di Jl Sindang Raya. Ia yang kerap melintas persimpangan tersebut mengeluhkan kesemrawutan di perempatan tersebut.

"Ini karena nggak ada lampu lalu lintas jadi saling berebutan masuk dari berbagai arah, saling mendahului sehingga semrawut. Kalaupun ada yang mengatur itu pun pak ogah, malah tambah bikin macet," katanya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Arifin Hamonangan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak berwenang dalam menempatkan traffic light di suatu lokasi. Sebeb kewenangan itu hanya dimiliki di tingkat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

"Kalau kami kewenangannya hanya melakukan perawatan saja. Tapi bisa di usulkan melalui sudin ke Dinas sebagai tindak lanjut," ujarnya.

Untuk itu, sambung Arifin, pihaknya akan mensurvei lokasi yang dimaksud. Bila memang dirasa perlu, pihaknya akan mengajukan penempatan lampu lalu lintas ke Dishub DKI.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15941 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3366 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2427 personNurito
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1489 personFakhrizal Fakhri
  5. Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Pastikan Usulan Warga Diakomodir

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1217 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik